Bahkan, Mancini tak segan untuk kembali menurunkan Tevez ke lapangan bersama pemain The Citizens lainnya bila permintaan maaf itu benar-benar dilakukan striker asal Argentina tersebut.
"Saya pikir ini adalah saat yang buruk untuk berbicara tentang berjabat tangan, tapi ya saya selalu mengampuni setiap orang, untuk kapanpun,” ucap Mancini seperti dilansir AFP, Senin (13/2/2012).
"Segalanya terserah dia, Carlos tahu harus melakukan apa. Kami di sini, kami tidak berubah dalam tiga bulan setelah ditinggalkannya, jadi kami di sini dan Carlos tahu itu,” kata pelatih asal Italia ini.
Mancini juga mengatakan, City memang membutuhkan Tevez untuk menjalani sisa musim ini. Hal itu terbukti dengan didaftarkannya nama pemain berusia 27 tahun itu dalam skuad yang disertakan City mengikuti Europa League.
"Carlos adalah pemain City. Selama tiga bulan berlalu, kami mengharapkan dia kembali,” ujarnya.
"Saya tahu, Carlos juga tahu itu. Saya berbicara dengan dia satu pekan setelah pertandingan di Munich, Carlos tahu segalanya. Saya tidak bisa mengatakannya lagi,” paparnya.
"Apakah saya ingin dia untuk meminta maaf? Ini normal saya pikir. Dan setelah itu, Carlos dapat berlatih lagi dan Carlos bisa bermain jika kondisinya bagus," imbuh mantan pelatih Inter Milan ini.
Tevez tidak bermain untuk City sejak ia menolak melakukan pemanasan pada pertandingan fase grup A Liga Champions menghadapi Bayern Munich September tahun lalu yang berakhir dengan kemenangan klub Jerman itu.
Mantan bomber Manchester United ini sempat akan dijual oleh City pada Januari lalu, tapi Tevez gagal mencari klub yang mau menyediakan dana besar untuk membelinya. Akhirnya, kini Tevez diharapkan kembali ke Inggris untuk membela City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarilah dengan menggunakan kata yang baik !
Apabila kalian menggunakan kata yang tidak baik, maka saya akan segera menghapusnya.