SETIAP tahun, 14 Februari yang merupakan Hari Valentine
disambut meriah oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga
orangtua. Bahkan, di sejumlah pusat perbelanjaan dipenuhi dengan nuansa
merah muda (pink) dengan ornamen berbentuk hati.
Biasanya, setiap
muda-mudi sibuk mempersiapkan kado spesial untuk orang tersayang dari
jauh-jauh hari. Cokelat, boneka, dan bunga mawar menjadi atribut
Valentine yang ramai dicari masyarakat.
Namun, tidak semua kawula
muda merasa antusias menyambut hari kasih sayang tersebut. Salah
satunya, Lina, mahasiswi jurusan Administrasi Negara Universitas
Indonesia (UI). Dia mengaku, belum mempersiapkan hadiah khusus untuk
sang pacar.
"Belum sempat beli apa-apa. Tapi karena pacarku
enggak suka cokelat, kalau memang ada waktu aku belikan barang-barang
yang berbau The Beatless, band favoritnya," ujar Lina kepada okezone ketika dihubungi melalui Blackberry Messenger, Senin (13/2/2012).
Lina
menyebutkan, tahun ini agak malas merayakan Valentine. "Sudah tua juga,
jadi malas mesti merayakan Valentine dengan memberikan cokelat dan
sebagainya. Itu kan ciri khas ABG sekali," katanya sambil tertawa.
Daripada
memberikan cokalat dan hadiah lainnya, Lina lebih memilih menghabiskan
waktu dengan makan bersama. "Lebih baik menghabiskan quality time
bersama dia dengan makan berdua daripada sekadar memberikan cokelat.
Lagipula belajar dari pacarku, setiap hari itu hari kasih sayang, jadi
tidak perlu menunggu Valentine untuk menunjukkannya," tutur Lina.
Hal
senada diungkapkan mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(IISIP), Cahyo. Menurut mahasiswa angkatan 2008 ini, tidak ada perayaan
atau kado istimewa yang diberikannya bagi sang pacar.
"Biasanya
hanya jalan-jalan, makan, dan saya berikan bunga. Tapi bukan hal yang
spesial karena selain hari Valentine, saya suka memberikan dia bunga,
terutama ketika ingin memberikan kejutan," kata Cahyo.
Tidak
berbeda, Tissa, mahasiswi jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia (UI) juga mengaku tidak menyiapkan acara atau kado khusus bagi
sang pacar. Bersama sang kekasih, Tissa sepakat tidak akan merayakan
Valentine.
"Kami sepakat enggak mau merayakan Valentine. Jadi,
besok memang aku tidak akan memberikan kado atau perayaan apa pun," ujar
Tissa.
Tissa mengungkapkan, ketika SMP hingga SMA, dia masih
menganggap Valentine sebagai hari istimewa. Namun, kini dia menganggap
hal tersebut sebagai hari yang sama dengan hari lainnya.
"Dulu
waktu SMP dan SMA, aku masih menganggap Valentine sebagai hari kasih
sayang, tapi sekarang, Valentine sama saja dengan hari lainnya karena
kasih sayang bisa ditunjukkan tiap hari," katanya menerangkan.
Entri Populer
-
GROBOGAN - Dua anak kembar terpisah dari orangtuanya sejak lahir karena faktor ekonomi. Anak kembar tersebut diadopsi oleh dua keluarga w...
-
Cheat Point Blank PB sudah ada yang baru, Segalanya akan bagi-bagikan kepada para cheater yang suka bermain dengan cheat pastinya. ...
-
Berbagai permasalahan hidup memang kerapkali membuat seseorang merasa tertekan dan akhirnya stres. Ini bisa dalam hal apa saja mulai dari ...
-
Priiiiit......!!!!!!! Babak pertama telah dimulai. Baru dimulai babak pertama tim tuan rumah langsung menekan tim tamu. D...
-
Intro: A# F Gm 2x A# F Gm Pernahkah kau merasa Cm G F Jarak antara kita A# F Gm Kini semakin tera...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarilah dengan menggunakan kata yang baik !
Apabila kalian menggunakan kata yang tidak baik, maka saya akan segera menghapusnya.