Awalnya, sidang musyawarah Partai Demokrat yang mengagendakan pemilihan ketua Dewan Pengurus Cabang Tuban ini diwarnai hujan interupsi oleh sejumlah PAC yang menolak keberadaan PAC Jenu di dalam sidang. Alasannya PAC Jenu sudah dinonaktifkan.
Namun, Ketua Sidang tetap mengikutsertakan PAC Jenu dalam pemilihan ketua cabang Partai Demokrat Tuban ini. Ketua sidang menyatakan SK PAC Jenu sudah disahkan oleh DPD Demokrat Jawa Timur.
Sejumlah PAC yang tidak terima, akhirnya berbuat kericuhan dengan membanting kursi di dalam arena Muscab. Kondisi ini menyulut emosi para kader lain yang akhirnya berujung pada baku hantam dan saling adu serang antarkader Demokrat.
Sejumlah kursi dan barang-barang yang ada di dalam arena Muscab pun berantakan. Kericuhan ini berakhir saat kader lain yang ada di dalam ruang Muscab melerai pertikaian ini.
Namun, delapan PAC Demokrat di antaranya PAC Tuban, Grabagan, Kenduruan, Palang, Semanding, Rengel, Kerek, Merak Urak memilih walk out dan tidak menggunakan hak pilihnya dalam Muscab tersebut.
Meski delapan PAC memilih meninggalkan arena Muscab, namun Muscab tetap dilanjutkan dengan agenda voting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarilah dengan menggunakan kata yang baik !
Apabila kalian menggunakan kata yang tidak baik, maka saya akan segera menghapusnya.